KBN SBU Marunda melakukan pelatihan pemadaman kebakaran yang berlangsung di lingkungan kantor SBU Marunda, Selasa (12/12/2023). Pelatihan melibatkan kurang lebih 30 karyawan dari sejumlah unit kerja di SBU Marunda. Bertindak sebagai pelatih yakni tim dari unit Pemadam Kebakaran SBU Marunda.

Pelatihan pemadaman kebakaran merupakan begitu penting untuk dilakukan, karena dari sinilah peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memadamkan kebakaran dan dapat mengurangi risiko terjadinya korban jiwa dan kerugian materi saat terjadi kebakaran.

Deputi General Manager (DGM) Operasi SBU Kawasan Marunda, Faisul menyebutkan pelatihan pemadaman kebakaran bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada karyawan tentang cara memadamkan kebakaran.

Pelatihan ini cukup penting, lanjut Faisul, karena bukan saja akan berguna saat menghadapi kondisi darurat di tempat kerja, tapi juga dalam keseharian, termasuk saat berada di lingkungan keluarga.

Pelatihan pemadaman kebakaran yang rutin diadakan setiap tahun ini juga merupakan bagian dari upaya memberi rasa aman dan nyaman bagi investor atau tenant yang melakukan kegiatan usaha di Marunda.

Pada pelatihan ini diberikan sejumlah materi, seperti pengetahuan singkat tentang kebakaran, unsur-unsur kebakaran, dan klasifikasi kebakaran.

Narasumber yang merupakan petugas pemadam kebakaran SBU Marunda juga secara rinci menjelaskan tentang jenis-jenis alat pemadam kebakaran, fungsi dan cara penggunaan alat pemadam kebakaran, serta perawatan alat pemadam kebakaran. Teknik pemadaman kebakaran menjadi bagian penting dalam pelatihan ini.

Simulasi dibuka dengan peristiwa di mana suatu sudut kanan atas bagian depan kantor SBU Marunda terbakar. Api yang diduga akibat korsleiting itu dengan cepat membesar.

Mengetahui adanya kebakaran, petugas dengan sigap melakukan berbagai tindakan. Dimulai dengan melaporkan ke bagian pemadam, menginformasikan kepada setiap pegawai untuk secepatnya mengamankan diri di titik kumpul yang sudah ditentukan dan juga mengevakuasi korban luka.

Setelah api padam, para peserta dibawa ke lapangan terbuka untuk melakukan praktik pemadaman kebakaran dengan air, busa, bubuk kimia kering, dan karbon dioksida (CO2). Dimulai dengan bagaimana memadamkan kebocoran di saluran kompor gas sampai mengatasi kebakaran di dalam maupun luar kantor. Semua peserta diminta mencoba setiap materi yang diberikan.

Untuk efektivitas pelatihan, DGM Operasi Kawasasan Marunda, Faisul meminta tim dari Pemadam Kebakaran untuk mengevaluasi pelatihan ini dengan harapan bila ada kekurangan bisa segera diatasi. (Majalah KBN/My)