Srikandi KBN Lahir Tepat di Hari Kartini 2025, Setiyarsih Jadi Ketua Pertama

SRIKANDI KBN yang sudah sekian lama digagas dan dipersiapkan kehadirannya akhirnya terbentuk. Wadah bagi para calon pemimpin wanita di lingkungan KBN itu bertepatan peringatan Hari Kartini, 21 April 2025.
Srikandi KBN sendiri merupakan turunan dari Srikandi BUMN (tingkat Kementerian BUMN) yang lahir terlebih dahulu. Sesuai arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir, karyawati BUMN dapat membentuk potensi-potensi calon pemimpin ke dalam wadah organisasi.
“Alhamdulillah, akhirnya kita punya Srikandi BUMN,” kata Setiyarsih, SVP SDM KBN yang kini dipercaya sebagai Ketua Srikandi KBN.
Selain Asih, begitu akrabnya disapa sehari-hari, sejumlah Senior VP VP, bahkan senior officer di lingkungan KBN masuk dalam struktur kepengurusan Srikandi KBN.
Pembentukan Srikandi KBN ini diakui Asih agak tertinggal. Sehingga, dengan pembentukan ini Srikandi KBN akan langsung tancap gas mengejar ketertinggalan dari Srikandi BUMN lain.
“Sering ketika diundang Srikandi BUMN kita tak punya wakil yang hadir ke sana, tapi sekarang kita sudah punya dan semoga ini bisa jadi representasi kita di sana,” kata Setiyarsih.
Forum Komunikasi (Forkom), wadah karyawan KBN lewat ketuanya, Army, mendukung pembentukan Srikandi KBN ini. Harapannya, Forkom dan Srikandi KBN bisa bekerjasama memperjuangkan hak-hak karyawati KBN.
Pengesahan Srikandi KBN ini dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Ikhwanul, di kantor pusat KBN, (21/04/2025). Tampak hadir Direktur Operasi PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Ir Lussi Erniawati (dulu Kepala Divisi Komersial KBN) yang didaulat sebagai narasumber.
Menurut data dari Divisi SDM KBN, saat ini dari sekitar 410 pegawai perempuan, sebanyak 80(19,8%) di antaranya merupakan pegawai perempuan.
Untuk program jangka pendek Srikandi KBN, Setiyarsih menyebut pihaknya masih akan fokus pada kegiatan-kegiatan di lingkup internal KBN terlebih dahulu.
Sementara untuk masalah yang muncul di luar, pihaknya akan bekerjasama dengan Forkom atau pihak terkait lainnya untuk mencari solusi dari setiap persoalan yang timbul.
“Kita ingin saling rangkul, saling support dengan pihak lain agar persoalan rumit, persoalan besar bisa kita selesaikan dengan lebih cepat dan lebih baik.”

Kerja Setulus Hati
Pada momen pembentukan Srikandi KBN ini, tampak Direktur Operasi PT SIER, Ir Lussi Erniawati hadir menjadi narasumber utama sharing session.
Di hadapan Srikandi KBN, insinyur wanita lulusan UGM yang merangkak karir di KBN dari bawah dari awal hanya berusaha untuk bekerja setulus hati, bekerja ïkhlas – tanpa pamrih.
Bekerja di lingkungan yang didominasi gender pria, Lusi pun tak pernah minta perlakuan berbeda, Ia mengaku sudah terbiasa bekerja di lapangan bersama siapa pun.
Bahkan, saat kantor KBN yang baru dalam proses perencanaan, ia bersama tim dari Divisi Perencanaan dan Pengembangan waktu itu turun langsung melakukan pengukuran.
Satu pesan penting untuk para kader Srikandi KBN;
“Kerjakan setiap tugas yang sudah diperintahkan dengan sebaik-baiknya – dengan keikhlasan.”
(Majalah KBN #037)
- 20 views
Leave a Reply