PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya secara resmi melakukan penambahan daya listrik PT Sino Zone Indonesia di KBN SBU Cakung, Cilincing, Jakarta Utara akhir Maret 2025.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyebut  penambahan daya di perusahaan industri pengolahan minyak sawit (CPO) ini merupakan yang terbesar di Jakarta. Sebab, PT Sino Zone Indonesia tercatat menambah daya terpasang dari semula hanya 2,15 MVA kini sudah menjadi 10 MVA.

Menurut data PLN UID Jakarta Raya, pada tahun 2025 ini total pelanggan Tegangan Menengah (TM) di Jakarta sebesar 15,5 MVA dan pelanggan Tegangan Rendah (TR) 4,1 MVA.

"Penambaha daya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi PT Sino Zone Industry Indonesia. Selain itu, langkah ini juga merupakan bagian dari dukungan kami terhadap program pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen," ungkap Lasiran.

Peresmian penambahan daya ini dilakukan di pabrik PT Sino Zone Indonesia dengan dihadiri pimpinan PLN UID Jakarta Raya, jajaran pejabat di lingkungan KBN SBU Kawasan Cakung, dan direksi serta manajemen PT Sino Zone Indonesia.

Direktur Utama PT Sino Zone Industry Indonesia, Mr. Yen Cia Chen didampingi jajaran manajemen PT Sino Zone Industry Indonesia berterima kasih kepada PLN yang sudah mendukung energi untuk industrinya.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UID Jakarta Raya atas dukungan dan kerjasamanya. Penambahan daya ini sangat penting bagi kami untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,” jelas Yen Cia Chen.

Manager PLN Unit Pelaksana dan Pelayanan Pelanggan (UP3) Marunda, Irvan Hardiansyah, yang bertanggung jawab atas pasokan listrik ke PT Sino Zone Industry Indonesia mengungkapkan komitmennya untuk memastikan pelayanan listrik yang andal untuk menopang kebutuhan industri.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan kebutuhan listrik masyarakat Jakarta,” ungkap Irvan.

PLN UID Jakarta Raya menyebut dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pihaknya telah melakukan penyambungan baru dan tambah daya sebanyak 23 ribu pelanggan atau setara dengan 65 MVA. Jika dihitung sejak awal 2025, jumlah penyambungan yang sudah dilakukan sebanyak 54 ribu pelanggan dengan total daya mencapai 129 MVA. (BBS/SBU Cakung/KBNMagz#037)